Strategische Martingale Dalam Trading Forex - Martingale Merupakan Sebuah Strategi Yang Berkembang Pada Abad KE 18, Oleh Paul Pierre Lavy. Strategi tersebut menjadi sangat populer di kalangan para penjudi saat itu. Mereka menggunakan martingale sebagai cara untuk memenangkan taruhan. Cara kerja strategi ini adalah dengan melipatgandakan jumlah taruhan kedua, apabila pada taruhan pertama mengalami kekalahan. Jama pada taruhan kedua juga mengalami kekalahan, maka pemain akan melipatgandakan taruhan yang ketiga dän seterusnya hingga pemain memenangkan taruhan. Dalam handelnde forex, Matingale digunakan para trader untuk mengembalikan semas kerugian pada transaksi yang telah dilakukan sebelumnya dengan cara menggandakan jumah volumen transaksi (Los) pada transaksi berikutnya. Kelebihan dari martingale adalah seorang trader hanya membutuhkan satu kali gewinn untuk dapat mengembalikan semua kerugian yang telah diperolehnya dan kemudian mendapatkan keuntungan. Tetapi jika modales yang dimiliki tidak cukup untuk menambah jumlah Vielleicht interessierst du dich für: pada transaksi berikutnya, maka trader tersebut akan mengalami kerugian besar. Untuk menggunakan strategi martingale. Anda Harus mempunyai modalen Yang besar. Hala Tuerkei Tango Tango Tango Tango Tango Tango Tango Tango Tango Tango Tango Tango Tango Tango Tango Tango Tango Tango Tango Tango Tango Tango Tango Tango Tango Tango Tango T Beruhigen Sie sich in der Adalah-Kontinentaldalam-Handelsforex: 1. Transaksi Verlust 1 Los x 50 Pip -500 2. Transaksi Verlust 2 Los x 50 Pip-1000 3. Transaksi Verlust 4 Lose x 50 Pip -2000 4. Transaksi Profit 8 Los x 50 Pip 4000 Gesamtverlust. 500 1000 2000 3500 Gesamtergebnis. 4000 Pendapatan. 4000 - 3500 500 Dari empat transaksi Yang telah Anda lakukan tersebut, Anda masih mendapatkan keuntungan. Strategisch Martingale sangat menguntungkan Bagi Anda, tetapi sesungguhnya strategi tersebut akan merugikan Anda. Selain Anda Dapat Kehilangan Banyak Peluang Transaksi Yang baik Karena Harus Terus Melakukan Transaksi Pada Posisi Yang Sama, Martingal Juga Bersifat Spekulasi Yang Mana Hal Tersebut Biasa Dilakukan Oleh Seorang Penjudi, Sedangkan Anda Adalah Seorang Händler. Prinsip kerja dari seorang Händler adalah transaksi dilakukan berdasarkan Tendenz dan bukan berdasarkan harapan untuk menang atau berspekulasi. Bagi para Trader Yang telah menggunakan strategi martingale dalam handeln forex mengatakan bahwa strategi ini sangat menguntungkan. Apabila Anda juga ingin männer und männer, tennisball, sebaiknya Anda pikirkan dengan baik. Apakah Unda sanggup menerima kerugian-kerugian besar hanya untuk mendapatkan nilai keuntungan rata-rata yang kecil. Lamanya waktu menunggu untuk medapatkan Profit dapat Membrane Anda mengalami tekanan, terlebih lagi jika modalen yang Anda miliki semakin berkurang und Anda terjebak didalam kondisi trend yang panjang. Semen tergantung dengan pilihan Anda. Sejauh ini geldmanagement adalah komponen yang paling penting dari sistem handel. Inti Geldmanagement adalah pengendalian resiko, dan strategi geldmanagement yang baik adalah jika resiko bisa ditekan serendah mungkin dengan ausgang yang maksimal. Dalam Handel Forex Geldmanagement tidak semudah yang dibayangkan karena faktor resiko di pasar jenis ini memang sangat tinggi. Berbagai macam strategie telah dicoba untuk diterapkan dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing sehingga tidak ada metode ataupun strategi tertentu yang paling tepat. Salah satu strategi geld management dalam handel forex adalah Strategi martingale. Strategi martingale Pada abad ke 18 seorang matematikawan Perancis bernama Paul Pierre Levy männer männer sebuah strategi untuk permainan judi yang ternyata memiliki Bewertung sukses yang cukup tinggi. Caranya Adalah Dengan Melipat Gandakan Nilai Taruhan Setiap Kali Kita Kalah Bertaruh. Idenya kita hanya muuhuhkan satu kali menang untuk menutup semua kerugische kita. Diatas kertas strategi ini sangat meyakinkan, tetapi dalam prakteknya bisa menyebabkan und kita ludes lebih cepat. Masalahnya adalah ketika terjadi kekalahan yang beruntun modale kita bisa habis sebelum kita mengalami kemenangan. Bila diterjemahkan dalam Handel forex, resiko untuk Handel berikutnya kita perbesar setiap kali mengalami Verlust dengan penyesuaian pada Position Größe-nya (ukuran Los, Volumen atau Menge). Riskreward dari strategi ini cenderung menerapkan Verhältnis 1: 1 karena pada intinya metode ini adalah berusaha menutup kerugian secepat mungkin. Dengan demikian besarnya Resiko adalah 50 dari portofolio kita. Hal ini akan menyebabkan zieht atau persentasi kerugian kita tinggi. Berikut ini contoh strategi martingale dalam handeln yang bisa bekerja dengan efektif: Diasumsikan Balance awal kita 100, Risiko-Risiko-Verhältnis 1: 1, Resiko awal 10 dan akan kita gandakan setiap kali mengalami Verlust. Handel pertama kita Gewinn (gewinnen) sehingga Gleichgewicht kita bertambah menjadi 110. Dengan kondisi yang sama pada Handel yang ke 2 kita Verlust sehingga Gleichgewicht kita kembali lagi ke 100. Dengan menggunakan strategi martingale, pada handel yang ke 3 resiko kita naikkan menjadi 2 kali, Atau 2 x 10 20, risikoversicherungsverhältnis tetap 1: 1. Ternyata kita kembali Verlust sehingga Gleichgewicht kita berkurang 20 menjadi 80. Pada Handel yang ke 4 nilai resiko kembali kita naikkan 2 kali menjadi 2 x 20 40 dan kita Gewinn, sehingga Gleichgewicht kita bertambah 40 menjadi 120. Contoh berikutnya Adalah Handel dengan strategi martingale yang berakhir Tragis Asumeni Gleichgewicht awal, Risiko-Verhältnis als Besarnya resiko sama dengan contoh sebelumnya. Handel pertama kita Verlust sehingga Gleichgewicht kita menjadi 90. Dengan resiko 20 Handel ke 2 juga Verlust als Gleichgewicht kita menyusut lagi menjadi 70. Pada Handel ke 3 resiko kita 2 x 20 40 tetapi lagi lagi Verlust. Balance kita sekarang tinggal 70 - 40 30. Untuk menyesuaikan Position Größe Dengan resiko 2 x 40 80 Dana Kita Sudah Tidak Mencukupi Lagi, Dan Kita Pertaruhkan Sisa Balance Terakhir Yang 30. Ternyata Verlust juga sehingga tamatlah Konto kita alias Spiel vorbei. Sexti kita lihat pada contoh terakhir, hanya dibutuhkan 4 kali handel saja untuk menguras habis dana kita, oleh sebab itu banyak trader trainer menganjurkan untuk menghindari menggunakan strategi ini terutama bagi para trader pemula. Alasan utamanya adalah karena dalam menentukan resiko sistem martingal ini menggunakan pola eksponensial. System ini sangat beresiko dan menggunakan ketahanan modal untuk menutupi los, hindari cara ini untuk Handel unda. Karena kita tidak tahu Markt yang akan terjadi walau hanya 1 menit kedepan.
No comments:
Post a Comment